Selasa, 07 Juli 2015

Perubahan dan Adaptasi Psikologis Dalam Masa Kehamilan Trimester I (Periode Penyesuaian)

Lanjut bahas masalah kehamilan ya bun. Manggilnya ganti nih, abis pasti yang baca banyak yang udah jadi bunda nih. Hehehe,,
Kita mulai ya...
Setelah konsepsi kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh akan meningkat dan ini akan menyebabkan timbulnya mual dan muntah, lemah, lelah, dan terjadi pembesaran payudara. Akibatnya ibu merasa tidak sehat seringkali membenci kehamilannya. Pada trimester I banyak ibu yang merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan, dan kesedihan pada kehamilannya. Pada trimester I seorang ibu akan mencari tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa dirinya hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan dengan seksama. Hasrat untuk melakukan hubungan seks pada wanita trimester I berbeda-beda, biasanya banyak mengalami penurunan. Banyak wanita merasa butuh untuk dicintai dan merasakan kuat untuk mencintai namun tanpa berhubungan seks. Libido sangat dipengaruhi oleh kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, dan kekhawatiran. Respons suami saat mengetahui istrinya hamil adalah kebanggaan atas kemampuannya mempunyai keturunan bercampur keprihatinan kesiapannya menjadi ayah. Suami akan memperhatikan istrinya yang hamil dan menghindari hubungan seksual karena takut akan menciderai bayinya.
Kejadian gangguan jiwa sebesar 15% pada trimester I yang kebanyakan pada kehamilan pertama. Menurut Kumar dan Robson pada tahun 1978, 12% wanita yang mendatangi antenatal klinik menderita depresi terutama pada mereka yang ingin menggugurkan kandungannya. Wanita mulai khawatir terhadap perubahan fisik dan psikologisnya. Multigravida, kecemasan terhadap pengalaman yang lalu, sedangkan Primipara ketakutan terhadap cerita-cerita pengalaman orang lain.

Kita lanjut trimester II di postingan berikutnya ya bun....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar